Dengan kata lain, kendaraan ini cukup populer. Mini atau ditulis sebagai ‘MINI’ adalah merek otomotif asal Inggris yang didirikan pada tahun 1969. Merek ini yang di kemudian hari berikutnya dimiliki oleh perusahaan otomotif Jerman BMW pada tahun 2000.
Dikutip iNews.id dari berbagai sumber Kamis (3/10/2021), berikut ini adalah perkembangan Mini Cooper dari masa ke masa.
Perkembangan Awal
Mini pada awal perkembangannya adalah kendaraan dua pintu yang yang diproduksi oleh British Motor Corporation (BMC) dan penerusnya dari tahun 1959 hingga 2000. Mobil ini dirancang oleh Sir Alec Issigonis. Mobil ini dianggap sebagai ikon tahun 1960-an. Tata letak penggerak roda depan yang memungkinkan 80% luas lantai mobil dapat digunakan untuk penumpang dan bagasi mempengaruhi generasi pembuat mobil. Kata Mini telah digunakan sebagai nama model mobil tersebut sejak tahun 1959, dan pada tahun 1969 menjadi merek tersendiri menggantikan nama model mobil ‘Austin Mini’ dan ‘Morris Mini’.
Produsen British Motor Corporation (BMC), pada tahun 1966 menjadi bagian dari British Motor Holdings yang kemudian bergabung dengan Leyland Motors pada tahun 1968 untuk membentuk British Leyland. Model Mini saat itu termasuk di antaranya adalah Morris Mini-Minor dan Austin Seven, Countryman, Moke, 1275 GT dan Clubman . Versi performa dari model ini menggunakan nama Cooper, karena kemitraan dengan legenda balap John Cooper. Pasalnya, Mini sempat aktif dalam reli dengan nama ‘Mini Cooper S’ dan berhasil memenangkan Reli Monte Carlo pada tiga kesempatan, pada tahun 1964, 1965 dan 1967. Inilah awal mula nama Mini Cooper semakin populer di dunia sebagai sebutan mobil Mini.
Mini Mark I kemudian memiliki tiga pembaruan utama di Inggris yaitu Mark II, Clubman, dan Mark III. Di dalamnya ada serangkaian variasi termasuk mobil estate, truk pickup, avan dan Mini Moke —kereta mirip jip.
Perkembangan Mini Cooper Mulai Tahun 1990
Pada 1980-an, British Leyland dibubarkan dan pada 1988 Rover Group, termasuk Mini, diakuisisi oleh British Aerospace . Pada 1990-an, BMW berusaha memperluas jangkauan di dunia otomotif dunia. Pada awal 1994, BMW mengakuisisi Rover Group dari British Aerospace, yang memiliki Mini. BMW bersikeras bahwa bahkan mobil-mobilnya harus menampilkan karakteristik tradisional BMW (seperti penggerak roda belakang ) untuk menegakkan standar dan citra perusahaan.
Namun, Mini tidak memiliki standar tersebut dan BMW melihat hal itu sebagai peluang untuk menciptakan mobil kompak dengan harga bersaing, namun premium. Ini membentuk rencana BMW untuk meluncurkan BMW Seri 1 premium dan Mini mid-range. Di rentang waktu tersebut, Rover juga sedang mengerjakan penerus Mini asli. Konsep pertamanya adalah ACV30 yang diresmikan pada 1997 Monte Carlo Rally . Hanya beberapa bulan kemudian, Rover merilis konsep lain, yakni sepasang kendaraan yang disebut Spiritual and Spiritual Too. Kendaraan ini merupakan upaya yang lebih realistis untuk membuat Mini modern, dan bertepatan dengan pembuatan resmi proyek Mini BMW.
Pada tahun 1998, BMW mulai menciptakan produksi Mini. Aspek pertama yang dipertimbangkan adalah desain, yang dipilih dari 15 studi desain ukuran penuh. Lima dari desain ini berasal dari BMW Jerman, lima lainnya dari BMW Designworks di California, empat dari Rover dan satu dari studio luar di Italia. Desain yang dipilih adalah dari BMW Designworks dan dirancang oleh desainer Amerika, Frank Stephenson . Stephenson menghadirkan Mini One R50 baru dan Mini Cooper. Pengembangan penerus modern Mini dimulai pada tahun 1995 dan model Mini yang sama sekali baru diluncurkan pada tahun 2001 oleh BMW.
Jeni Mini saat saat itu termasuk Hardtop/Hatch/Convertible (hatchback tiga pintu), Clubman ( estate ), Countryman ( crossover lima pintu ), Coupe/Roadster dan Paceman (crossover tiga pintu berdasarkan Countryman).
Editor : Komaruddin Bagja